Sunday, October 16, 2011

Testing dan Implementasi - Part 3


Test case : tes yang dilakukan berdasarkan insialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil yang telah ditentukan
Pendekatan test

Ditest dengan 2 cara
- Mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi secara penuh sesuai yang diharapkan
- Mengetahui operasi internal dari produk

White box testing
- Metode desain test case yang menggunakan struktur kendali dari desain prosedural
- Penentuan test case disesuaikan dengan kebutuhan sistem

Mengapa melakukan white box
- Kesalahan logika & asumsi tidak benar
- Asumsi adanya kemungkinan terhadap eksekusi jalur ynag tidak benar
- Kesalahan penulisan yang acak












Rule White Box

Desain cakupan test
1. Menganalisa source code untuk membuat flow graph
2. Mengidentifikasi jalur test untuk mencapai pemenuhan test berdasarkan pada flow graph
3. Mengevaluasi kondisi test yang akan dicapai
4. Memberikan nilai masukan dan keluaran berdasarkan kondisi

Cyclomatix Complexity
- Region/Complexity
V(G) = E (edges) – N (nodes) + 2
V(G) = P (predicate node) + 1
Jika [V(G)] > 10 berarti program yang dibuat ruwet

 


No comments:

Post a Comment